BAHTERA
KEHIDUPAN
Saudaraku, sampai kapan kita akan
menunda amal, larut dalam angan-angan kosong, terlena dengan kelapangan, dan
lalai dari ajal?!!
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ
ٱلْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
Kami telah menentukan
kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan, (QS. Al
Waqi’ah : 60)
أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى
بُرُوجٍۢ مُّشَيَّدَةٍ
ۢDi mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati
pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, (QS. An Nisa’: 78)
Ingatkah kita, bahwa apa yang kita
lahirkan akan kembali ke tanah, apa yang kita bangun akan runtuh dan apa yang
kita kumpulkan akan musnah.
ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌۭ وَلَهْوٌۭ
وَزِينَةٌۭ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌۭ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ
ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ
مُصْفَرًّۭا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًۭا ۖ وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۭ
وَمَغْفِرَةٌۭ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنٌۭ ۚ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا
مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga
tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya
mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat
warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang
keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak
lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadid: 20)
Sampai
kapan kita akan berada dalam kejahatan dan enggan mendekatkan diri pada ar
Rahman?
akan kah kita mencari sesuatu yang tidak akan kita capai dari dumia ini dan menjaga kita dari adzab akhirat?
akan kah kita mencari sesuatu yang tidak akan kita capai dari dumia ini dan menjaga kita dari adzab akhirat?
Wahai
Saudaraku, semoga kita tidak termasuk orang yang tidak mengambil ibrah atas
kejadian yang telah Allah takdirkan.
Semoga
berbagai kejadian itu justru menyadarkan kita, perputaran waktu kita penuhi
dengan ibadah dan ketaan. Amin ya Mujibas Sailin