Riyadlul Jannah, min
Adzkaril Qur’ani was Sunnah
Doa ketika orang lain berziarah ke
rumah kita
رَّبِّ
ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًۭا وَلِلْمُؤْمِنِينَ
وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
Ya
Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman
dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau
tambahkan bagi orang-orang yang lalim itu selain kebinasaan". (QS. Nuuh :
28)
Ibnu
Katsir berkata: oleh karena itu, dianjurkan mendoakan (saudara muslim dan
muslimat yang lain) dengan doa semisal ini sebagai wujud mentauladani Nabi Nuh
–‘alaihis salam-, dan apa yang telah datang berupa atar-atsar salaf dan doa-doa
yang mashur lagi syar’i. (Tafsir Ibnu Katsir, surah Nuuh ayat 28 al Maktabah
Asy Syamilah)