Blogger templates

MEMBONGKAR KEDUSTAAN AL – MAQDISIY DALAM KITABNYA PEMBONGKARAN YANG JELAS ATAS PENGKAFIRAN NEGERI SAUDI bag III


MEMBONGKAR KEDUSTAAN AL – MAQDISIY DALAM KITABNYA PEMBONGKARAN YANG JELAS ATAS PENGKAFIRAN NEGERI SAUDI bag III

OLEH: Asy – Syeikh Abdul ‘Aziz Ar Royyis

Penerjemah: Abu Ammar as – Salafi

Editor dan Peneliti: Mujahid as - Salafi


BANTAHAN POINT I ""PENGKAFIRAN AL MAQDISIY TERHADAP SYEIKH BIN BAZ DAN SYEIKH UTSAIMIN" bag II

Dan inilah nash/konteks omongan Asy Syaikh Abdulloh Assabt – semoga Alloh membalas kebaikan padanya –

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kepada saudara yang mulia Asy Syaikh / Abdul Aziz Ar Ro’ys – semoga Alloh selalu memberinya taufiq – amin

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Saya mohon kepada Alloh yang maha besar lagi maha tinggi agar suratku ini sampai kepada antum dan juga kepada orang – orang yang antum cintai Diatas kebaikan.

Dan selanjutnya:

Terkait kepada apa yang telah berlalu diantara kita seputar pembicaraan tentang (al Maqdisiy/Ishom Burqowi) beserta penyelewengan penyelewengannya. Bahwa ia dahulu pernah tinggal di Negara Kuwait pada awal masa pertumbuhannya. Karena itu aku berpandangan untuk menulis apa – apa yang saya sebutkan tentangnya:
maka saya katakan: dahulu ia memang pernah tinggal di Kuwait, dan dia waktu itu bekerja di kantor percetakan Ash Shohabah miliknya Qu’ad Ar Rifa’I pada awal pembukaan kantor tersebut. Kemudian ia meninggalkan bekerja di kantor tersebut dan berpindah kepada bekerja bebas tanpa ada ikatan dari seseorang. Kemudian dia tinggal di Ash Shohabiyah suatu daerah di Negara Kuwait. Kemudian sekitar kurang lebih tahun 1986 dia pergi berangkat ke Negara Afghonistan dan berjumpa dengan perkemahan tentara prajurit yang gemar mengkafirkan, dan ia ikut berlatih bersama mereka.

Kemudian setelah itu ia kembali lagi ke Negara Kuwait, maka mulailah Nampak padanya pemikiran baru dan berubah dari pemikiran sebelumnya. Sehingga Nampak padanya tanda – tanda at Taqiyah (kamuflase) didalam menampakkan keyakinannya, maka ketika dia berbicara yang bedasarkan keyakinannya, dia pun menunggu dan menantikan apa yang akan dibantah oleh seorang lawan bicaranya, ketika lawan bicaranya mensepakati dan mencocoki pembicaraannya maka diapun menampakkan apa – apa yang telah diyakininya kepada lawan bicaranya, namun jikalau apbila lawan bicarnya tidak mensepakati pembicaraannya, maka diapun berkata padanya “ saya Cuma ingin bercanda bersamamu saja”. Demikian ia mulai berubah-ubah, dan sebelumnya ia telah belajar pada Muhammad Surur di daerah Haithon, serta berada dalam kelompoknya. Sebagaimana yang telah ia akui dalam kitabnya yang berjudul “I’DADUL QODATIL FAWARISY FII BAYANI FASADIL MADARIS” dan didalam kitab tersebut ia membuat bantahan terhadap Muhammad surur (sebagaimana terlampir dalam contoh - contoh) sebatas yang saya ketahui ia telah mengarang sebuah kitab yang belum disebarkannya dan masih berupa tulisan tangan yang isinya menyanggah dan memprotes Muhammad Surur terkait dengan keadaan atas kelomok Muhammad susur yang tawaqquf, dan ia juga menuduh Muhammad Surur mempunyai dua Madzhab.

Disamping itu ia juga mengarang kitab yang berjudul “MIILATA IBROHIM”, kekita kitab itu diperlihatkan kepada Asy Syeikh Abu BAkar al Jazairi pada permulaan ziarohnya ke Negara Kuwait. Maka syeikh abu Bakar Al Jazairi-pun mengatakan tentang kirtab itu ”INI ADALAH PEMIKIRAN KHOWARIJ”.

Kemudian ia juga mengarang kitab lain yang berjudul “KAWASYIFUL JALIYYAH FII KUFRI DAULATIS SU’UDIYYAH” (yang sekarang ini kami membantahnya secara berseri insya Alloh, red) dan dalam kitab itu ia menamakan dirinya dengan nama Abul Baro’ al ‘Utaibiy serta ia mengatakan bahwa panggilannya adalah ‘Utaibiy, adapaun saya (Syeikh Abdulloh Sabt) mengiranya adalah Syarkasyi dari kalangan umat islam pemersatuan As Sufaitiyyah yaitu orang – orang yang berpindah ke Negara Paletina. Demikiannlah bentuk pemikiran dan sifatnya, dan ilmu hanya pada Alloh.

Kemudian pemikiran ia berkembang kepada penghalalan harta – harta, sebagaimana bukti berdasarkan pengakuan temannya yang melakukan pencurian pada salah satu yayasan di Kuwait. Setelah itu ia lari ke Yordania dan membangun rumah disana, serta ia juga menikah dengan istri kedua. Sehingga dengan itu ia berlindung di sana. Karena dengan sebab itu menjadilah suatu pengetahuan di media masa pemerintahan Yordania dan akhirnya ia dipenjara sekitar 7 tahun dan dibebaskan, kemudian dipenjara lagi dan dibebaskan lagi.

Dan terakhir di Mahkama Pengadilan kemarin membebaskannya dari tuduhan pencetus kelompok az Zarqowiy dan pencetus orang – orang yang gemar mengkafirkan. Sungguh perkara ini sangat mengherankan karena ia pada hakekatnya adalah syeikh yang dipanngil dengan sebutan az Zarqowiy. Sedangkan yang menjadi masalah adalah bahwa ialah yang menghasut orang – orang untuk memberontak pemerintah, anehnya mereka tidak menghukumi guna untuk menyesatkan para pemuda.

Sedangkan menurut surat kabar Timur Tengah pada hari selasa menyebutkan bahwa ia adalah Shidiq az Zarqowiy. Karena itu memungkinkan bagimu untuk melihat surat kabar tersebut.

Inilah secara singkat yang saya ketahui tentang Abu Muhammad al Maqdisiy ishom Burqowiy dan apabila kamu nenginginkan tambahan keterangan tentangnya, maka memungkinkan untukmu bertanya dan kamu akan mendapat jawabannya, dan segala puji hanya milik Alloh.

(selesai Surat Syeikh Abdulloh Sabt mengenai Abu Muhammad al Maqdisiy ishom Burqowiy penulis kitab Kawasyiful Jaliyyah Fii Kufri Daulatis Su’udiyyah, insya Alloh pada kesempatan yang akan dating akan kami sajikan keterangan lebih lanjut mengenai Abu Muhammad al Maqdisiy ishom Burqowiy )