Blogger templates

PERINGATAN SEORANG MUSLIM DARI KESESATAN PENULIS BUKU MILLAH IBRAHIM (seri VII)



 PERINGATAN SEORANG MUSLIM DARI KESESATAN PENULIS BUKU MILLAH IBRAHIM (seri VII, terakhir) 

penulis: Dr. Asy Syeikh Abdul Aziz bin Royyis Ar Royyis
 
penerjemah: Mujahid as Salafiy

 
 
MUQODDIMAH PENERJEMAH
buku sesat buku khawarij millah Ibrahim karya Abu Muhammad al-Maqdisyبسم الله الرحمن الرحيم
سلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
الحمد لله حمداً كثيراً طيباً مباركاً فيه, كما يحب ربنا ويرضى, وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”.(Ali ‘Imran: 102).
”Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An Nisaa’: 1).
 “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar”. (Al-Ahzab: 70-71)
Amma Ba’du… sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah ta’aladan sebaik-baik tuntunan adalah tuntunan Muhammad salallaahu ‘alaihi wa sallamserta seburuk-buruk urusan adalah yang diada-adakan, sedangkan setiap yang diada-adakan adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah sesat serta setiap kesesatan adalah di neraka.
Setan senantiasa berupaya menggelincirkan manusia dari jalan Robbul ‘alamin dengan berbagai cara,  diantaranya dengan cara menebarkan syubhat yang merasuki jiwa – jiwa yang lurus terkhusus kawula muda yang minim pengetahuan tentang agama dan memiliki semangat yang membara dalam memperjuangkan islam. Hal ini telah dia nyatakan dan diabadikan oleh Alloh dalam al Qur’an agar manusia berhati – hati , wapada serta berupaya agar tidak terperdaya:
قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَٰطَكَ ٱلْمُسْتَقِيمَ* ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ
Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. Al A’rof 07:16-17)
            Dalam upaya membendung syubhat yang bertebaran terlebih di internet dan membungkam makar setan serta teman – temannya, karena tipu daya setan amatlah lemah, Alloh berfirman:
فَقَٰتِلُوٓا۟ أَوْلِيَآءَ ٱلشَّيْطَٰنِ ۖ إِنَّ كَيْدَ ٱلشَّيْطَٰنِ كَانَ ضَعِيفًا
sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah. (QS. An Nisa’ : 76)
            maka dengan pertolongan Alloh kami menghadirkan kepada pembaca sebuah bantahan yang ditulis oleh Dr. Asy Syeikh Abdul ‘Aziz Bin Royyis ar Royyis untuk membantah tulisan Abu Muhammad Al Maqdisiy Ishom Burqowiy yang berjudul Millah Ibrohim yang mana kitab ini banyak menjadi pegangan para takfiriyyun bahkan di puji – puji oleh pemuda – pemuda Afghanistan.
            Semoga beliau diberikan balasan oleh Alloh dengan balasan yang berlipat, menambahkan ilmu dan memanjangkan umur beliau guna menegakkan tauhid dan sunnah berdasakan pemahaman salaful ummah. Kami juga berdo’a agar tulisan ini bermanfaat, dapat membendung syubhat dan menjadi benteng kokoh terlebih bagi para salafiyyun. Amin yaa Mujibas Sailin
  Penerjemah,
  M u j a h i  d  A s   S a l a f i y
                                                 (pengelolawww.millahmuhammad.blogspot.com)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

KESALAHAN Ke sepuluh          : ( Dalam buku Millah Ibrahim ) takfiri ini punya fasal yang berjudul  “Jalan - jalan para thagut untuk memadamkan Millah Ibrahim dan          pembunuhannya terhadap para dai ( baca teroris ).
Syaikh Rayyis :
Kebanyakan fasal ini membahas negara Saudi yang mana bahasan ini dibangun atas dasar Su’udhan dengan negara Saudi. ketika hatinya terisi rasa dendam dan permusuhan terhadap negeri saudi ini maka keburukan sangkaanya akan terwujud dengan perbuatan nya. Dia akan membenarkan setiap apa yang di hayalnya sehingga akan menyebabkan atau membawa perbuatan buruk.
Ini adalah sebuah permisalan yang tidak sulit yang berlaku atas pemilik prasangka yang buruk dan niat yang jelek. Ini adalah perkara yang sangat jelas , Almut rabbi’ berkata dalam perumpamaanya : Ketika perbuatan seseorang itu buruk adalah akibat dari buruknya prasangkanya, dia membenarkan apa – apa yang ada dalam benaknya, memusuhi orang yang dicintainya dengan ucapan “ Musuhnya “ , hidup dalam keraguan yang gelap gulita.
Ini adalah jalan yang mempermudah dia mencela setiap mu’min bahkan mencela orang yang berbuat kebaikan dan dai – dai Allah azza wa jalla. Jika ada orang yang sholat ( misalnya ) maka dikatakan  “ Tidaklah sholat kecuali karena riya’ demikian pula jika shodaqoh dan puasa pun karena riya’.
Ini adalah prasangka yang buruk merupakan sifat munafiqin sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala berfirman :
وَمِنْهُم مَّن يَلْمِزُكَ فِى ٱلصَّدَقَٰتِ فَإِنْ أُعْطُوا۟ مِنْهَا رَضُوا۟ وَإِن لَّمْ يُعْطَوْا۟ مِنْهَآ إِذَا هُمْ يَسْخَطُونَ
Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah. ( QS. At Taubah : 58 )
( Berdasarkan ayat ini ) ukuran benar dan baiknya niat seseorang menurut munafiqin adalah banyaknya mereka memperoleh bagian dan keuntungan. Demikian pula para takfiri  ukuran atau standart pujian , kehormatan dan kebaikan adalah apabila mencocoki kebatilan mereka.  adapun orang yang berpegang teguh dengan hidayah dan Salafush shaleh dalam masalah takfir yang tidak disertai sifat ghuluw  dan meremehkan, maka mereka itu akan di lemparinya atau di tuduhnya sebagai musuh. inilah keadaan Al Maqdisy , sehingga tidaklah dia menulis kecuali mentakfir negeri Saudi   dan tidak negeri islam lainnya, padahal Saudi pada zaman ini mengangkat bendera Salaf dan merupakan Daulah yang terwujud atas dasar agama Islam.
Diantara sifat sesatnya adalah anggapan buruk terhadap haiah Amar ma’ruf Nahi mungkar Saudi dengan sebab dia menemukan  keburukan – keburukan yang ada padanya, demikian pula perijinan Saudi terhadap para da’I yang berdakwah di jalan Allah Subhanahu wa ta’ala… sampai akhir lamunannya.
Terakhir aku nasehatkan agar engkau membaca dengan teliti apa yang telah lalu penyebutannya yaitu bantahan dan pembatalan terhadap Abu muhammad Al Maqdisy yang keras kepala ini dimana dia menamakan kitabnya dengan nama Millah Ibrahim.
Apa yang telah aku sebutkan menjelaskan pada engkau dengan kebenaran dan keyakinan  di Muqoddimah bantahan ini bahwa kitab ini merupakan dinatara kitab takfiri yang paling lemah hujjah dan burhannya. Dengan kalimat berikut ini, kamu akan mengetahui keanehan yang ada pada diri Al Maqdisy ketika mengatakan :” para pembenci dan pencela tidak datang kepadaku padahal aku telah membentangkan kitab ini. Meskipun dari kalangan pemimpin – pemimpin yang sesat, penyeleweng dan syaikh – syaikh mereka ketika datang dan berdialog dengan saya, tidaklah membahayakan padaku”.
Tidaklah si miskin ini mengetahui bahwa mereka tidak membantah karena memandang rendah penulisnya lagi tidaklah membekas pada kitab tersebut kecuali hujjah yang lemah, atau mereka tidak membantah karena tidak menginginkan Al Maqdisy terkenal. Dia hakikatnya adalah orang yang tidak di kenal sebelum di website ini dan atau mereka tidak mau membantah karena sikap ketawaqqufan.
Aku mohon kepada Allah dengan kekuatannya untukmenghancurkan para takfiri serta mengangkat bendera tauhid dan sunnah. Amin….