T A M A N NASEHAT INSAN
WAHAI HAMBA, TAUBATLAH KEPADA ALLAH
AZZA WA JALLA !
oleh: Abu Idris As Salafiy
الحمد لله نستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له.
وأشهد أن لا اله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، أرسله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله، وكفى بالله شهيدا. أرسله بين يدي الساعة بشيرا ونذيرا، وداعيا إلى الله بإذنه وسراجا منيرا، فهدى به من الضلالة، وبصر به من العمى، وأرشد به من الغيّ، وفتح به أعينا عميا، وإذانا صما، وقلوبا غلفا، فبلغ الرسالة، وأدى الأمانة، ونصح الأمة، وجاهد بالله حق جهاده، واعبد ربه حتى أتاه اليقين من ربه.
Saudaraku,
seandainya engkau memikirkan diri – diri kalian, dan mengingat – ingat perhitungan yang ada padanya, niscaya akan
mendatangkan kesedihan sehingga menyebabkan tekanan darah, bisa karena sebab
banyak menangis atas kedurhakaan yang dilakukan. Betapa tidak?! Sedangkan pada
paginya melakukan kemaksiatan yang menyebabkan kerugian yang sangat besar kelak
pada hari kiamat dan malamnya pun penuh dengan keselahan yang menyebabkan
ringannya timbangan kebaikan kelak pada hari kiamat. Dan dia senantisa berada
diambang pintu kematian yang mengenaskan datangnya tiada diundang, sedangkan
Kematian yang mengenaskan merupakan diantara ragam siksaan…
Saudaraku, seandainya kita memikirkan
diri ini maka akan kita temui bahwa diri kita adalah orang yang banyak berbuat
kesalahan baik lahir maupun batin serta ucapan maupun perbuatan. Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَعَنْ
أَنَسٍ - رضي الله عنه - قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - كُلُّ
بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ, وَخَيْرُ اَلْخَطَّائِينَ اَلتَّوَّابُونَ - أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ,
وَابْنُ مَاجَهْ, وَسَنَدُهُ قَوِيٌّ. حسن. رواه الترمذي (2499)، وابن ماجه (2451)
Dari Anas bin Malik radliayallahu ‘anhu beliau berkata:
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: setiap anak adam pasti
berbuat salah, dan sebaik - baik orang –
orang yang berbuat salah adalah yang banyak bertaubat. ( Hadits Hasan diriwayatkan
at - Tirmidzi 2499 dan Ibnu Majah 2451
dan sanadnya kuat )
Karenanya
sudah saatnya kita sadarkan diri akan banyaknya kesalahan yang telah kita
lakukan dan segera bertaubat kepada ar Rahman.
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن
تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا
يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ
ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌۭ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang
beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang
telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang
sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang
panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara
mereka adalah orang-orang yang fasik. ( QS. Al Hadid : 16 )
Semoga
apa yang kami tulis berikut ini dapat memotifasi kami dan saudara – saudaraku
untuk gemar bertaubat kepada Allah. Amin yaa mujibassailiin
‘Aisyah radliyallahu ‘anha berkata: berbahagialah
orang yang banyak mengisi catatan amalnya dengan ampunan. ( Al Mausu’ah fil
Akhlaq bab taubat )
MAKNA TAUBAT
Taubat
berasal dari kata “Taaba-Yatuubu-Taubatan” yang berarti kembali. ( Syarah
Riyadhus shalihin 1/16, Ibnu Utsaimin )
Sedangkan
menurut istilah sya’I adalah meninggalkan kema’siatan menuju ketaatan. (
Lisanul Arob bab Ba’ )
PERINTAH UNTUK TAUBAT
Banyak
sekali ayat – ayat dan hadits – hadits yang memerintahkan agar kita banyak
bertaubat kepada Allah, diantaranya:
وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ
ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. ( QS. An Nur: 31 )
وَأَنِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ
تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu
dan bertobat kepada-Nya.
( QS. Huud
: 03 )
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟
إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةًۭ نَّصُوحًا
Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada
Allah dengan taubat yang semurni-murninya. ( QS. At Tahrim : 08 )
Rasulullah bersabda:
عن الأغر بن يسار المزني رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم: يا أيها الناس توبوا إلى الله واستغفروه فإني أتوب في اليوم مائة مرة رواه مسلم
.
Dari al Aghar bin yasar al Muzani radliayallahu
‘anhu beliau berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: wahai sekalian manusia
taubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun padanya, sesungguhnya aku
bertaubat tiap hari sebanyak seratus kali. ( HR. Muslim )
SYARAT – SYARAT TAUBAT
Agar
taubat kepada Allah ta’ala diterima, maka kita hendaknya melakukan syarat –
syarat berikut:
- Ikhlas kepada Allah ta’ala
hendaknya setiap insan
yang hendak bertaubat mengikhlaskan niat hanya kepada Allah agar dosanya
diampuni.
- Menyesal atas ma’siat yang telah diperbuat
Karena dengan perasaan
menyesal berarti membuktikan keseriusannya dalam bertaubat.
- Meninggalkan perbuatan dosa.
- Bertekad tidak mengulangi perbuatan ma’siat.
- Pada waktu diterimanya taubat
Taubat kepada Allah
ta’ala harus dikerjakan ketika pintu taubat masih terbuka, yakni sebelum
menjelang mati dan sebelum hari kiamat. Allah ta’ala berfirman:
وَلَيْسَتِ ٱلتَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ حَتَّىٰٓ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ إِنِّى تُبْتُ ٱلْـَٰٔنَ
Dan tidaklah tobat itu
diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga
apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan:
"Sesungguhnya saya bertobat sekarang. ( QS. An Nisa’ : 18 )
يَوْمَ يَأْتِى
بَعْضُ ءَايَٰتِ رَبِّكَ لَا يَنفَعُ نَفْسًا إِيمَٰنُهَا لَمْ تَكُنْ ءَامَنَتْ
مِن قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِىٓ إِيمَٰنِهَا خَيْرًۭا ۗ
Pada hari datangnya
sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi
dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan
kebaikan dalam masa imannya. ( QS. Al -
an’am : 158 )
( mengambil Faidah dari Syarhu
Riyadlis Shalihin 1/16, Syaikh Ibnu Utsaimin )
SEBAB – SEBAB DATANGNYA AMPUNAN ALLAH TA’ALA
Setelah
kita mengetahui syarat – syarat agar taubat diterima, kita pun hendakkanya
memperhatikan dan melakukan hal yang tidak akalah penting yang meupakan penyebab
datangnya ampunan Allah ta’ala, yaitu:
- Berdo’a disertai pengharapan kepada Allah ta’ala.
- Memperbanyak istighfar kepada Allah.
- Mentauhidkan Allah ta’ala baik dalam rububiyyah, uluhiyyah maupun asma’ dan sifatNya.
HIKMAH TAUBAT
Ketahuilah
wahai saudarku, taubat kepada Allah tak hanya sekedar mendapat ampunan, akan
tetapi taubat memiliki hikmah – hikmah lain yang semoga dengan kita mengetahui
sebagiannya kita termasuk orang – orang yang gemar taubat. Diantara hikmahnya
adalah:
- Dicintai Allah ta’ala
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ
ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.
( QS. Al Baqarah : 222 )
2.
Sebab memperoleh keberuntungan di akhirat.
وَتُوبُوٓا۟ إِلَى
ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertobatlah kamu
sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (
QS. An Nur : 31 )
- Diantara penyebab masuk surga.
إِلَّا مَن تَابَ
وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًۭا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ وَلَا
يُظْلَمُونَ شَيْـًۭٔا
kecuali orang yang
bertobat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak
dianiaya (dirugikan) sedikit pun. ( QS. Maryam : 60 )
4.
Hidupnya diberi keberkahan.
وَيَٰقَوْمِ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًۭا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ
قُوَّتِكُمْ
Dan (dia Hud ‘alaihis
salam berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu,
dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu,. ( QS. Huud : 52 )
Wahai
yang menjadi tawanan dunianya ….. wahai yang diperbudak hawa nafsunya…….. wahai
orang yang berbuat dosa…………… wahai (manusia) pelaku bencana…
Taubatlah
atas apa yang telah diperbuat tanganmu…..! jadilah orang yang takut kepada
Allah ta’ala sang pemimpin dan pelindungmu atas batinmu yang berbuat dosa dan
perangai jelekmu yang dapat mencegahmu dari pintu RahmatNya, menjauhkan kamu
dari kemuliaanNya, menghalangimu dari kecintaanNya ujungnya kamu dalam keadaan
terlantar…….!
Ya Allah ya Robb,
jadikanlah kami termasuk hamba – hamba
yang bertaubat atas kesalahan kami dan jadikanlah kemitrmasuk penghuni surga di ahirat nanti. Amin