MISKIN, TAPI TAK TAMAK

CERMIN  AKHLAK  GENERASI TELADAN SEPANJANG JAMAN

MISKIN, TAPI TAK TAMAK

            Berikut adalah sebagaian akhlak  salafush sholih yang hendaknya kita tauladani, tekhusus bagi para ikhwah salafi. Disamping kaum salaf memegang aqidah dan manhaj yang mulia, merekapun berperangai dengan akhlak yang  mulia pula. Karenanya meneladani mereka dalam segi akhlak-pun merupakan sebuah keharusan. Rasulullah bersabda:
manusia yang paling sempurna akhlaknya adalah orang yang paling baik akhlaknya. ( HR. Abu dawud, dan dishahihkan syaikh al Albani dalam shahih Suanan Abi dawud 3/886 )

            Dari Abdullah bin Sa’id, ia bercerita:

            Aku ingin berhaji, tiba – tiba, paman dari pihak ibuku memberikan aku sepuluh ribu dirham kepadaku seraya berkata: apabila engkau tiba di Madinah, carilah penduduknya yang paling miskin, dan berikan uang ini kepadanya.

            Ketika aku sampai kota Madinah, aku bertanya – tanya tentang penduduknya yang paling miskin, aku ditunjukkan kepada penghuni sebuah rumah. Aku mengetuk pintunya. Tiba – tiba seorang wanita menjawab salamku dan berkata: siapa anda?

            Aku menjawab: aku seorang laki – laki dari Baghdad, aku dititpi uang sepuluh ribu dirham untuk diserahkan kepada penduduk madinah yang paling miskin. Aku telah mendapatkan kriteria itu pada anda, maka terimalah uang ini.

            Wanita itu menjawab: wahai hamba Allah, sesungguhnya temanmu itu memberi kriteria orang yang paling miskin. Mereka yang ada di depan kita itu lebih miskin dari kami, kenapa justru andabiarkan?

            Aku pun meninggalkannya dan mengetuk pintu rumah depannya. Seorang wanita penghuni rumah menjawab dan aku pun mengatakan kepadanya sebagaimana yang aku katakan kepada wanita sebelumnya. Wanita itu menjawab: wahai hamba allah, kami disini sama – sama miskin, maka bagi – bagikan saja uang itu kepada kita semua. ( Shifatush shofwah 2/206, Ibnul Jauzi )