Blogger templates

Mengambil Pelajaran atas matinya " Nurdin M. Top " si gembong Jihadi alias teroris

oleh: Mujahid al - Atsariy

— Kabar terakhir yang terkait dengan pemeriksaan mayat (otopsi) Noordin M.Top, menunjukkan satu hal yang cukup mengherankan. Mengapa demikian ? Karena dari pemeriksaan terhadap dubur atau anus raja teroris di Indonesia tsb menunjukkan gejala-gejala yang mirip sebagai seorang homo sexual.



Dikabarkan bahwa anus Noordin M.Top menunjukkan bentuk krucut yang menonjol keluar, di mana bentuk seperti itu menunjukkan anus yang pada umumnya dimiliki seorang homosexual. Benarkan demikian ? Ataukah barangkali Noordin adalah penderita penyakit wasir atau ambeyen karena terlalu banyak berlari-lari dan jarang beristirahat karena kejaran polisi ? Entahlah, yang jelas selama ini Noordin M.Top bisa melarikan diri sambil kawin lari.KEYAKINAN SESAT DAN KELAINAN JIWA

Siapapun yang mengikuti berita-berita tentang terorisme, khususnya tentang pelaku bom bunuh diri tentu akan mengetahui bahwa umumnya motif dari tindakan bom bunuh diri itu adalah keyakinan yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan agama apapun.



Orang yang masih bisa berpikir sehat, tentu akan tidak akan membenarkan tindakan bom bunuh diri dengan alasan apapun. Jika dipikir secara kritis dan objektif, maka kita bisa melihat sejumlah paham dan keyakinan yang tidak masuk akal dari pelaku bom bunuh diri tsb, yang di antaranya adalah sebagai berikut:

1.Tindakan bom bunuh diri dilakukan atas dasar keyakinan akan masuk surga yang lengkap dengan fasilitas bidadarinya



2.Pelakunya memandang Amerika sebagai musuh besar akan tetapi serangan bom bunuh diri dilakukan secara membabi buta terhadap fasilitas umum dengan membawa banyak korban dengan sasaran yang salah.



3.Tidak memperdulikan kalau tindakan bom bunuh diri itu justru banyak membawa banyak korban dari kalangan muslim yang seharusnya dianggap saudara-saudaranya jika pelaku bom bunuh diri itu adalah muslim yang benar



Di lihat dari adanya paham dan keyakinan yang tidak masuk akal tsb, dapatlah disimpulkan bahwa para pelaku bom bunuh diri itu pada umumnya tidak sepenuhnya bisa berpikir normal. Siapapun yang tidak bisa berpikir normal akan memiliki kemungkinan sebagai pengidap gangguan jiwa tertentu.



Salah satu gejala gangguan jiwa yang nampak jelas pada pelaku bom bunuh diri ini adalah tidak mengenal belas kasihan. Anda tentu masih ingat ketika beberapa kali Amrozi diwawancarai di berbagai media elektronik, orang ini tidak henti-hentinya tersenyum, sehingga para pembuat berita memberinya julukan sebagai “The smiling bomber.”



Tidak mengenal belas kasihan tentu terkait dengan ketidakmampuan mengendalian nafsu, baik nafsu yang terkait dengan nafsu amarah, nafsu sexual, dan nafsu-nafsu lainnya yang pada akhirnya mendorong mereka untuk berbuat apa saja dengan disertai alasan-alasan pembenaran. Kelainan jiwa seperti ini disebut sebagai psikopat atau saat ini lebih sering disebut sebagai anti social.





HOMOSEXUAL, BISEXUAL, DAN PERSYARATAN ILMU MISTIS

—Seperti telah dikatakan di atas bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap mayat Noordin M Top ditemukan kelainan pada anus atau duburnya, di mana pada bagian tsb terdapat bentuk krucut yang menjorok keluar. Ini adalah ciri dari bentuk anus seorang homosexual yang sering disodomi. Dari pemeriksaan ini ada dugaan kuat kalau Noordin M Top adalah seorang homosexual.



Benarkah dugaan ini ? Bukankah selama ini berira-berita yang sering terdengar adalah Noordin M Top memiliki istri di mana-mana ? Di manapun Noordin bersembunyi, dia akan mengawini perempuan di tempat tsb. Mungkin Noordin M.Top memiliki keyakinan dan pendapat boleh beristri empat di setiap tempat.



Pendapat yang mengatakan bahwa orang yang memiliki keyakinan sesat akan memiliki kecenderungan untuk memiliki kelainan jiwa, tampaknya sudah menunjukkan kebenarannya melalui pemeriksaan terhadap mayat Noordin M.Top khususnya pada bagian anus yang menunjunjukkan ciri-ciri sebagai seorang homosexual. Dapatkan Noordin M.Top disimpulkan sebagai seorang homo sexual ?



Jika dilihat dari kebiasaan Noordin M.Top yang selalu mengawini perempuan di manapun dia bersembunyi, tampaknya tidak terlalu tepat untuk menyimpulkan kalau Noordin M.Top adalah seorang homosexual. Ada kemungkinan dia adalah seorang “Bisexual” atau orang yang memiliki nafsu sexual terhadap laki-laki dan perempuan.



Jika dilihat dari sisi mistis dan kemampuan Noordin M.Top yang begitu licin dalam menghindari kejaran polisi, maka ada dugaan lain yang bisa dicermati yaitu Noordin M.Top memiliki kemampuan mistis tertentu dalam menghindari kejaran polisi. Pernah dikabarkan juga bahwa Noordin M.Top memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain hanya dalam waktu kurang dalam 5 menit.



Masalahnya adalah ilmu-ilmu mistis biasanya baru bisa diperoleh dengan memenuhi sejumlah syarat-syarat tertentu. Di sisi lain ilmu-ilmu mistis yang beraliran hitam, biasanya memberikan syarat-syarat yang kadang-kadang aneh, dan di antara syarat tsb konon kabarnya adalah melakukan sodomi. Na'udzu billah

Bismillahirrohmanirrohim.............
maka Kami Nasehatkan 

Sebagai seorang muslim yang masih berada diatas fitrahnya yang suci, sudah tentu merasakan kegembiraan ketika mendengarkan berita tentang tewasnya seseorang yang dikenal sebagai salah satu gembong teroris Khawarij di masa kini, yang gemar melakukan tindakan kejahatan dan menumpahkan darah manusia, tidak terlepas pula tertumpahnya darah-darah kaum muslimin. Namun berbeda halnya dengan seorang yang telah tertanam padanya benih-benih pemikiran khawarij, dia tentu akan merasa sedih dengan terbunuhnya salah satu dari tokoh mereka,yang selama ini dianggap “berjihad” dengan cara-caranya. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menggelarinya dengan sebutan “mujahid” atau “mati syahid”.

Kaum Muslimin yang kami muliakan, termasuk diantara petunjuk didalam Islam yang diajarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam dan para sahabatnya adalah tidak menampakkan kesedihan dengan tewasnya tokoh-tokoh teroris khawarij. Bagaimana mungkin seseorang bersedih, sementara mereka dengan melakukan tindakan membabi buta tanpa mengikuti koridor syari’at Islam yang telah diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya dan melakukan berbagai tindakan teror yang menyebabkan ketakutan kaum muslimin yang hidup di dalam negeri mereka sendiri. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا
“Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti seorang muslim lainnya.”
(HR.Abu Dawud (5004) dari beberapa sahabat Nabi )

Oleh karenanya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan tegas menyebut mereka kaum khawarij sebagai anjing-anjing neraka. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

الْخَوَارِجُ كِلَابُ النَّارِ
“Khawarij adalah anjing-anjing neraka.”
(HR.Ibnu Majah:173, dari Ibnu Abi Aufa radhiallahu anhu)

Demikian pula halnya para sahabat Nabi –semoga Allah meridhai mereka- tidak merasa sedih dengan meninggalnya tokoh-tokoh teroris khawarij, bahkan sebaliknya dengan menampakkan perasaan gembira dan bersyukur atas meninggalnya. Diriwayatkan dari Abu Ghalib berkata: Abu Umamah –radhiallahu anhu- melihat kepala-kepala (kaum khawarij) yang dipajang ditangga masjid Damaskus, lalu Abu Umamah berkata:
كِلَابُ النَّارِ شَرُّ قَتْلَى تَحْتَ أَدِيمِ السَّمَاءِ خَيْرُ قَتْلَى من قَتَلُوهُ

“Anjing-anjing neraka, (mereka) seburuk-buruk yang terbunuh di bawah kolong langit,dan sebaik-baik yang terbunuh adalah yang mereka bunuh.”
Lalu Abu Umamah berkata: "Sekiranya aku tidak mendengar hadits ini (dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam) sekali, dua kali sampai tujuh kali, aku tidak akan memberitakannya kepada kalian.”
(HR.Tirmidzi:3000)

Perhatikanlah hadits ini yang menunjukkan betapa seringnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam memberi peringatan kepada umatnya dari bahaya kaum khawarij ini.

Demikian pula yang dilakukan Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu,sebagaimana yang diriwayatkan oleh Zabban bin Shabirah Al-Hanafi bahwa ia berkata ketika menceritakan keikutsertaannya dalam perang Nahrawan dalam menumpas kaum Khawarij:
“Aku termasuk yang menemukan dzu tsadyah, lalu menyampaikan berita gembira ini kepada Ali radhiallahu anhu dan aku melihatnya sujud yang menunjukkan kegembiraannya.”
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf: 8424)

Yang dimaksud Dzu tsadyah adalah salah seorang dari kalangan khawarij yang diberitakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, Dzu tsadyah artinya yang memiliki benjolan pada bagian tangannya yang menyerupai payudara, bagian atasnya seperti puting payudara yang memiliki bulu-bulu kecil mirip kumis kucing. (Fathul Bari:12/298)

Demikianlah sikap para ulama salaf dalam menyikapi kaum teroris khawarij.Semoga Allah memelihara kita semua dari kejahatan dan makar mereka, dan semoga Allah menyelamatkan kaum muslimin dari berbagai pemikiran dan syubhat mereka yang menyesatkan manusia dari jalan Allah Azza Wajalla. Benarlah ucapan Abul ‘Aliyah rahimahullah:

إن علي لنعمتين ما أدري أيتهما أعظم أن هداني الله للإسلام ولم يجعلني حروريا

“Sesungguhnya aku merasakan dua kenikmatan yang aku tidak mengetahui manakah diantara dua kenikmatan tersebut yang terbesar: ketika Allah memberi hidayah kepadaku untuk memeluk islam, dan tidak menjadikan aku sebagai haruri (khawarij).”
(diriwayatkan Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf:18667)