PERINGATAN DARI TIPU DAYA SETAN
Oleh: Asy Syaikh Al Muhaddits Yahya
bin ‘Ali al Hajuri -Hafizhahullah-
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ
بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا، من يهديه الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا
هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله
صلى الله عليه وعلى آله وسلم تسليماً كثيراً، أما بعد:
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ﴾[آل
عمران:102].
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا
رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا
وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً﴾[النساء:1].
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ
وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ
فَوْزاً عَظِيماً﴾[الأحزاب: 70-71].
Allah ta’ala berfirman:
يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًۭا
فَيَحْلِفُونَ لَهُۥ كَمَا يَحْلِفُونَ لَكُمْ ۖ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ عَلَىٰ
شَىْءٍ ۚ أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلْكَٰذِبُونَ. ٱسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ ٱلشَّيْطَٰنُ فَأَنسَىٰهُمْ ذِكْرَ
ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ حِزْبُ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ أَلَآ إِنَّ حِزْبَ ٱلشَّيْطَٰنِ
هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
(Ingatlah) hari (ketika) mereka semua
dibangkitkan Allah, lalu mereka bersumpah kepada-Nya (bahwa mereka bukan orang
musyrik) sebagaimana mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa
sesungguhnya mereka akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya merekalah orang-orang pendusta. Syaitan telah menguasai mereka
lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (QS.
Al Mujadilah : 18-19)
Dua ayat ini dan ayat – ayat lain
yang terdapat dalam Al qur’an merupakan penjelasan dan peringatan besar dari
Allah ta’ala , bagi hamba Nya dari tipu daya dan penguasaan setan terhadap
hamba supaya lupa mengingat Allah , apabila setan menguasai seorang hamba Allah
maka dia akan lupa mengingat Allah , maka Allah akan lupa padanya , Allah
berfirman :
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ نَسُوا۟ ٱللَّهَ
فَأَنسَىٰهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْفَٰسِقُونَ
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa
kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri.
Mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. Al Hasyr : 19)
Waspadalah dari tipu daya setan !
sungguh siapa yang di gelincirkan setan meskipun dengan sebagian tipu dayanya,
maka dia akan mengerjakan perbuatan keji dan munkar. Karena setan dan bala
tentaranya mengajak yang demikian itu , Allah berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا
تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ وَمَن يَتَّبِعْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ
فَإِنَّهُۥ يَأْمُرُ بِٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۚ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah
setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan
yang mungkar. (QS. An Nuur : 21)
Maka waspadalah dari musuh engkau ini
, janganlah sampai ia menggelincirkanmu , sesungguhnya ia adalah musuh yang
membawa pada jurang kehancuran , Allah berfirman :
إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّۭ
فَٱتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُوا۟ حِزْبَهُۥ لِيَكُونُوا۟ مِنْ
أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ
Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka
anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak
golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS.
Fathir : 6)
Diantara tipu daya setan yaitu:
- mengharamkan apa yang di haramkan Allah
dan sebaliknya , Allah berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن
طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ
تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara
rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah,
jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. (QS. Al Baqarah: 172)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ كُلُوا۟ مِمَّا فِى
ٱلْأَرْضِ حَلَٰلًۭا طَيِّبًۭا وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ
إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّۭ مُّبِينٌ
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagimu. (QS. Al Baqarah : 168)
- mengajak pada kemaksiatan ,
sebagaimana hal ini telah di kerjakan musyrikin, Allah berfirman:
أَلَمْ تَرَ
أَنَّآ أَرْسَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ تَؤُزُّهُمْ أَزًّۭا. فَلَا تَعْجَلْ
عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّمَا نَعُدُّ لَهُمْ عَدًّۭا
Tidakkah
kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang
kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?, maka
janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena
sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan
perhitungan yang teliti. (QS. Maryam : 83-84)
Ini
merupakan petunjuk dari Rabb yang wajib menjauhinya dengan sungguh – sungguh ,
Allah berfirman :
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ
أَن لَّا تَعْبُدُوا۟ ٱلشَّيْطَٰنَ ۖ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّۭ مُّبِينٌۭ. وَأَنِ ٱعْبُدُونِى ۚ
هَٰذَا صِرَٰطٌۭ مُّسْتَقِيمٌۭ. وَلَقَدْ أَضَلَّ مِنكُمْ جِبِلًّۭا كَثِيرًا ۖ أَفَلَمْ
تَكُونُوا۟ تَعْقِلُونَ
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai
Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah
musuh yang nyata bagi kamu", dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan
yang lurus. Sesungguhnya setan itu telah menyesatkan sebahagian besar di
antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan? (QS. Yasiin : 60-62)
Setan
menyesatkan dengan segala bisikkan – bisikkan nya , jika dia tidak berhasil
dengan satu jalan maka dia akan mencari jalan lain untuk menggoda. Kadang
dengan harta , dengan ketampanan , jasad dan kegagahan , kedudukan , saling
tidak menolong , dan kadang dengan cara melalaikan dirimu dengan mengingat
Allah.
Dan diantara
tipu daya setan yaitu takut kemiskinan , berapa banyak manusia melakukan
kemaksiatan dengan sebab ketakutannya dari kefakiran. Dia membisik – bisikkan kepada manusia agar
berbuat ini dan itu . Jika kamu tidak berbuat demikian itu kamu akan miskin
misalnya mencuri , kalau tidak mencuri takut miskin , berdusta jika tidak
berdusta maka akan miskin dan jika tidak belajar di majelis – majeliis ikhtilat
takut miskin atau contoh – contoh yang lain. Semua ini tidak lain melainkan
tipu daya dari setan . Allah berfirman :
ٱلشَّيْطَٰنُ يَعِدُكُمُ ٱلْفَقْرَ
وَيَأْمُرُكُم بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ وَٱللَّهُ يَعِدُكُم مَّغْفِرَةًۭ مِّنْهُ
وَفَضْلًۭا ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌۭ
Setan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan
menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu
ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui. (QS. Al Baqarah : 268)
Padahal
siapa yang memberi rizki , setan yang memberi makan dia ?! jawabannya adalah
Allah , jika setan saja di beri rizki , lantas bagaimana muungkin Allah tidak
memberi rizki hambanya yang beriman ?!
- mengolok – olok (orang lain atau
agama). Allah berfirman :
قُلْ أَنَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا
يَنفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلَىٰٓ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ
هَدَىٰنَا ٱللَّهُ كَٱلَّذِى ٱسْتَهْوَتْهُ ٱلشَّيَٰطِينُ فِى ٱلْأَرْضِ حَيْرَانَ
لَهُۥٓ أَصْحَٰبٌۭ يَدْعُونَهُۥٓ إِلَى ٱلْهُدَى ٱئْتِنَا ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى
ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ ۖ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain
daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita
dan tidak (pula) mendatangkan kemudaratan kepada kita dan (apakah) kita akan
dikembalikan ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti
orang yang telah disesatkan oleh setan di pesawangan yang menakutkan; dalam
keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang
lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita
disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam. (QS. Al An’am : 71)
- Fitnah , Allah berfirman :
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ
ٱلشَّيْطَٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا
لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ
وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَٰطِينَ
أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ وَإِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةًۭ قَالُوا۟
وَجَدْنَا عَلَيْهَآ ءَابَآءَنَا وَٱللَّهُ أَمَرَنَا بِهَا ۗ قُلْ إِنَّ
ٱللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِٱلْفَحْشَآءِ ۖ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا
تَعْلَمُونَ.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat
ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari
surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada
keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari
suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah
menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak
beriman. Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata:
"Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah
menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah: "Sesungguhnya Allah tidak
menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji." Mengapa kamu mengada-adakan
terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?. (QS. AL A’raf : 27-28)
Benteng – benteng dari setan
I.
Rasulullah
bersabda :
“jika salah seorang keluar dari rumahnya, maka bacalah:
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi Laa Haula wa laa quwwata illa billah. (HR. Abu
Daud)
II.
Taat
kepada Allah
Rassulullah bersabda: tidaklah orang yang keluar melainkan bersamanya
ada bendera, jika dia keluar dalam rangka ketaatan kepada Allah maka malaikat
telah mengikuti dengan benderanya, jika dia keluar dalam rangka maksiat kepada
Allah maka setan telah mengikutinya dengan benderanya. (HR. Ahmad 8386)
III.
Membaca
ayat kursi
IV.
Sujud
syahwi ketika mendengar ayat sajdah
V.
Ta’awudz
وبالله التوفيق