DZIKIR DAN DOA
DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
3-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
4-DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU
5-BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
DO'A BERPAKAIAN
DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
5- اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا
(الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ
قُوَّةٍ.
5. “Segala
puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku sebagai rezeki daripadaNya
tanpa daya dan kekuatan dariku.[14]
---------------------------------
---------------------------------
[14] HR.
Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, lihat kitab Irwa’ul Ghalil
7/47.
3-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
6- اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ،
أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ
وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ.
6. “Ya Allah,
hanya milikMu segala puji, Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku
mohon kepadaMu untuk memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang ia diciptakan
karenanya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan yang ia
diciptakan karenanya” [15]
---------------------------------
---------------------------------
[15] HR. Abu
Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baghawi dan lihat Mukhtashar Syamaailit Tirmidzi, oleh
Al-Albani, halaman 47.
4-DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU
7- تُبْلِي وَيُخْلِفُ اللهُ
تَعَالَى.
7. Kenakanlah
sampai lusuh, semoga Allah Ta’ala memberikan gantinya ke-padamu.
[16]
8- اِلْبِسْ جَدِيْدًا، وَعِشْ حَمِيْدًا، وَمُتْ
شَهِيْدًا.
8.
“Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam kea-daan
syahid”. [17]
---------------------------------
---------------------------------
[16] HR. Abu
Daud 4/41 dan lihat pula Shahih Abi Dawud, 2/760.
[17] HR. Ibnu Majah 2/1178, Al-Baghawi 12/41 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/275.
[17] HR. Ibnu Majah 2/1178, Al-Baghawi 12/41 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/275.
5-BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
9- بِسْمِ اللهِ.
5. Dengan nama
Allah (aku meletakkan baju). [18]
---------------------------------
---------------------------------
[18] HR.
At-Tirmidzi 2/505 dan Imam yang lain. Lihat Irwa’ul Ghalil, 49 dan Shahihul
Jami’ 3/203..